Minggu, 20 November 2011

XHTML

XHTML adalah Gabungan dari XML (Extensible Markup Language) dan HTML (HyperText Markup Languang), jadi dapat di artikan Extensible HyperText Markup Language (XHTML) bentuk HTML dikombinasikan dengan sintaks XML. Secara umum dalam penulisannya hampir sama dengan HTML, hanya memiliki aturan yang ketat, berikut secara umum penulisan XHTML :
Penulisan XHTML :
  • Penulisannya harus selalu  ditutup
    • <p> contoh tulisan </p>
    • <br />
    • <hr />
  • Penulisan harus huruf kecil
    • <body>
    • <p>teks</p>
    • </body>
  • Penulisan hanya memiliki satu elemen
    • <html>
    • <head>…</head>
    • <body>
    • </body>
    • </html>
  • Penulisan atribut harus dalam quote (“”)

    • <table width=”100%”>
  • Penulisan atribut tidak dapat disederhanakan
    • <input checked=”checked” />
    • <option selected=”selected” />
  • Penulisan atribut NAME dapat diganti dengan ID atau di gunakan ke dua-duanya
    • <img src”" id=”namegambar”>

Elemen yang wajib / minimal di XHTML :
  • DOCTYPE
  • head
  • body

Java Server Pages

    Java Server Pages (JSP) merupakan sebuah tenologi servlet-based yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi template text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content.

Alasan Menggunakan JSP
• Sejak JSPs merupakan dokumen text seperti HTML, para pengembang menghindari format dan manipulasi yang memungkinkan String yang sangat panjang untuk menghasilkan output. Content HTML sekarang tidak ditempelkan dengan berbagai macam kode dari Java. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk dipelihara.
• JSPs lebih dikenal oleh semua orang dengan pengetahuan dari HTML, hanya dengan mempelajari markup dynamic. Hal ini membuatnya mungkin untuk para desainer site untuk membuat template HTML dari sebuah site, dengan para pengembang memprosesnya suatu saat nanti untuk memasukkan tags yang menghasilkan dynamic content. Hal ini juga memudahkan dalam pengembangan web page.
• JSPs memiliki built-in yang mendukung untuk penggunaan komponen software yang dapat digunakan kembali(JavaBeans). Hal ini tidak hanya membiarkan para pengembang menghindari kemungkinan menemukan kembali inti/kemudi dari tiap aplikasi, mempunyai software pendukung untuk memisahkan komponen software untuk menghandle logic promotes separation dari presentasi dan business logic.
• JSPs, merupakan bagian solusi dari Java untuk pengembang aplikasi web, merupakan multi-platform yang tak terpisahkan dan dapat dijalankan pada berbagai container servlet yang compatible, dengan mengabaikan vendor atau sistem operasinya.
• Dalam kaitannya dengan cara kerja JSPs, mereka tidak membutuhkan kompilasi dari para pengembang. Kompilasi ini telah ada untuk kita pada kontainer servlet. Modifikasi JSPs dideteksi secara otomatis. Hal ini secara relatif membuatnya mudah untuk dibangun.


Contoh JSP


Gambar diatas adalah file JSP yang simple yang melakukan penyambutan untuk site user sebagai penginformasian tanggal dan waktu saat ini untuk user.
Dari contoh diatas, kita dapat melihat bahwa file JSP merupakan sebagian besar dari HTML. Hanya pada bagian ini yang beda :
<%= new java.util.Date()%>
Hal ini merupakan bagian dari kode Java untuk menampilkan hari dan tanggal pada saat itu juga. Hal ini mempermudah unutk membuat objek baru untuk membuat objek Date dan menampilkannya sebagai String.

Alur JSP
Container servlet mengatur JSPs pada suatu cara untuk mengatur servlet itu sendiri melalui penggunaan suatu alur JSP maka dapat dijalankan dengan baik.
JSPs memiliki tiga fase alur : inisialisasi, servis, dan destruksi. Fase-fase ini sama dengan method servlet yang diambil dari container yang berbeda : jspInit() untuk inisialisasi fase, _jspService() untuk servis fase, dan jspDestroy() untuk mendestruksi fase.

Dari contoh JSP yang telah diberikan, terlihat membingungkan untuk membahas method jspInit atau _jspService(). Contoh dari JSP hanya simple text page yang kebanyakan berasal dari content HTML : dia tidak memiliki method yang lain. Jawaban dari ha tersebut adalah : JSPs di-compile kedalam class servlet yang sama oleh server. Hal ini menyebabkan class servlet yang menangani permintaan untuk page JSP. Translasi ini dimasukkan kedalam servlet dan kompilasi subsequent telah selesai digunakan oleh server : para pengembang tidak perlu ragu-ragu tentang bagaimana prosedure ini diselesaikan.

Aplication Service Provider

   ASP adalah Aplication Service Provider‭ (‬ASP‭) Produk jasa baru yang dihasilkan dari perpaduan antara industri internet dengan desain perangkat lunak.‭ ‬Industri internet menyediakan prasarana jaringan server untuk komunikasi data,‭ ‬sedangkan industri desain perangkat lunak menyediakan content produknya.‭ ‬Pengertian lain ASP merupakan sebuah model penyediaan aplikasi software secara online melalui jaringan internet yang setiap saat dapat dipergunakan oleh perusahaan lain.‭ ‬Aplikasi ini bisa langsung digunakan tanpa perlu membeli lisensi dan meng-install ke dalam komputer klien.‭ ‬Pengguna tinggal membayar sewa penggunaan berdasarkan perhitungan waktu ataupun penggunaan.‭ ‬ASP dibagi menjadi tiga kategori.‭ ‬Pertama,‭ ‬aplikasi yang menunjang produktivitas penggunanya.‭ ‬Jenis aplikasi ini dikenal dengan nama knowledge management seperti microsoft office dan messaging.‭ ‬Kedua,‭ ‬aplikasi yang termasuk dalam kategori line of business application.‭ ‬Jenis aplikasi ini yang sekarang banyak ditawarkan oleh ASP di Indonesia.‭ ‬Jenis ini,‭ ‬seperti enterprise resources planning,‭ ‬customer relationship management,‭ ‬dan supply chain management.‭ ‬Ketiga,‭ ‬adalah aplikasi online seperti e-commerce,‭ ‬misalnya B2B‭ {‬business to business‭) ‬dan e-market place.‭ ‬Nilai tambah dari ASP yaitu menyediakan software yang tailor-made untuk kebutuhan klien tanpa meng-install dan menyimpan data klien di virtual storage sehingga‭ ‬tidak membutuhkan harddisk klien.


    Perangkat lunak yang disediakan dengan model ini sering juga disebut dengan perangkat lunak on-demand atau SaaS (software as a service). Pengertian sangat terbatas dari bisnis ini adalah penyediaan akses untuk suatu program aplikasi tertentu (seperti tagihan medis) menggunakan protokol standar seperti HTTP. Kebutuhan terhadap ASP telah berkembang karena kenaikan biaya perangkat lunak khusus yang telah jauh melampaui rentang harga usaha kecil dan menengah. Meningkatnya kompleksitas perangkat lunak juga telah menimbulkan biaya besar untuk pendistribusian perangkat lunak ke pengguna akhir. Melalui ASP, kompleksitas dan biaya tersebut dapat dipangkas. Sebagai tambahan, masalah pemutakhiran perangkat lunak juga dapat dihilangkan dengan model ASP ini.

XmlHttpRequest

   XmlHttpRequest adalah sebuah object javascript yang digunakan untuk mengakses web server secara asingkron, jadi user dapat terus melakukan aktifitasnya di sebuah halaman web tanpa me-refresh halaman tersebut, karena proses requestnya dilakukan di background. Mengakses web server artinya adalah melakukan sebuah request biasa ke sebuah halaman di webserver yang berisi script (server side script). Teknisnya XMLHttpRequest (XHR) adalah sebuah DOM API yang dapat digunakan pada web browser scripting language seperti JavaScript.
Sumber: http://www.koder.web.id/tag/xmlhttprequest/

Extensible Stylesheet Language Transformations

   Extensible Stylesheet Language Transformations, disingkat XSLT, adalah bahasa pemrograman berdasar XML yang digunakan untuk transformasi dokumen XML menjadi dokumen XML atau format lainnya. Transformasi tidak mengubah dokumen asli, melainkan menghasilkan dokumen baru berdasarkan isi dokumen asli.[2] XSLT sering digunakan untuk mengkonversi data dari satu XML schema ke schema lain, ke format XHTML, atau format XML yang dapat diubah menjadi dokumen PDF.
Sumber: http://robwan.wordpress.com/category/xslt/

Iframe

   IFRAME dengan perintah iframe kita dapat menampilkan isi dari situs ataupun blog milik orang lain pada blog milik kita, namun walaupun demikian kita tidak boleh sembarangan tentunya harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari pemilik blog yang ingin di tampilkan.
Perintah dasar dari iframe adalah sebagai berikut :
<iframe> .... isi dari iframe .... </iframe>
Sumber: http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/10/mengenal-perintah-iframe.html

Scalable Vector Graphics



   SVG adalah singkatan dari Scalable Vector Graphics dan merupakan format file baru untuk menampilkan grafik dalam pengembangan web yang berbasis XML (eXtensible Markup Language). Selain SVG, ada juga MathML (Mathematic Markup Language) - berbasis XML- untuk menampilkan rumus-rumus matematika dan juga CML (Chemical Markup Language) untuk kimia. SVG berfungsi untuk menampilkan grafik 2 dimensional dalam kode XML. Pada dasarnya, SVG dapat digunakan untuk membuat tiga jenis objek grafik, yaitu :
  -path (terdiri dari garis lurus dan kurva),
  -gambar,
  -teks.
   SVG dapat mengkreasikan sebuah grafik yang terdiri dari banyak vektor yang berbeda-beda. Sebuah vektor pada dasarnya adalah garis yang menghubungkan dua titik.
Sumber: http://ikc.dinus.ac.id/umum/athar-svg.php

JavaScript Objeck Notation

     JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemprograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data.
JSON terbuat dari dua struktur:
    -Kumpulan pasangan nama/nilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek (object), rekaman (record), struktur (struct), kamus (dictionary), tabel hash (hash table), daftar berkunci (keyed list), atau associative array.
    -Daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik (array), vektor (vector), daftar (list), atau urutan (sequence).
Struktur-struktur data ini disebut sebagai struktur data universal. Pada dasarnya, semua bahasa pemprograman moderen mendukung struktur data ini dalam bentuk yang sama maupun berlainan. Hal ini pantas disebut demikian karena format data mudah dipertukarkan dengan bahasa-bahasa pemprograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini.
JSON menggunakan bentuk sebagai berikut:
-Objek (object)adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan { (kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua) dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma).
-Larik(array) adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung kotak buka) dan diakhiri dengan ] (kurung kotak tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh , (koma).
-Nilai (value) dapat berupa sebuah string dalam tanda kutip ganda, atau angka, atau true atau false atau null, atau sebuah objek atau sebuah larik. Struktur-struktur tersebut dapat disusun bertingkat.
-String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode, yang dibungkus dengan tanda kutip ganda. Di dalam string dapat digunakan backslash escapes "\" untuk membentuk karakter khusus. Sebuah karakter mewakili karakter tunggal pada string. String sangat mirip dengan string C atau Java.
-Angka(number) adalah sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali format oktal dan heksadesimal tidak digunakan.
Sumber: http://json.org/json-id.html