Java Server Pages (JSP) merupakan sebuah tenologi
servlet-based yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic
dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi
template text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic
content.
Alasan Menggunakan JSP
• Sejak JSPs merupakan dokumen
text seperti HTML, para pengembang menghindari format dan manipulasi
yang memungkinkan String yang sangat panjang untuk menghasilkan output.
Content HTML sekarang tidak ditempelkan dengan berbagai macam kode dari
Java. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk dipelihara.
• JSPs lebih
dikenal oleh semua orang dengan pengetahuan dari HTML, hanya dengan
mempelajari markup dynamic. Hal ini membuatnya mungkin untuk para
desainer site untuk membuat template HTML dari sebuah site, dengan para
pengembang memprosesnya suatu saat nanti untuk memasukkan tags yang
menghasilkan dynamic content. Hal ini juga memudahkan dalam pengembangan
web page.
• JSPs memiliki built-in yang mendukung untuk penggunaan
komponen software yang dapat digunakan kembali(JavaBeans). Hal ini tidak
hanya membiarkan para pengembang menghindari kemungkinan menemukan
kembali inti/kemudi dari tiap aplikasi, mempunyai software pendukung
untuk memisahkan komponen software untuk menghandle logic promotes
separation dari presentasi dan business logic.
• JSPs, merupakan
bagian solusi dari Java untuk pengembang aplikasi web, merupakan
multi-platform yang tak terpisahkan dan dapat dijalankan pada berbagai
container servlet yang compatible, dengan mengabaikan vendor atau sistem
operasinya.
• Dalam kaitannya dengan cara kerja JSPs, mereka tidak
membutuhkan kompilasi dari para pengembang. Kompilasi ini telah ada
untuk kita pada kontainer servlet. Modifikasi JSPs dideteksi secara
otomatis. Hal ini secara relatif membuatnya mudah untuk dibangun.
Contoh JSP
Gambar
diatas adalah file JSP yang simple yang melakukan penyambutan untuk
site user sebagai penginformasian tanggal dan waktu saat ini untuk user.
Dari contoh diatas, kita dapat melihat bahwa file JSP merupakan sebagian besar dari HTML. Hanya pada bagian ini yang beda :
<%= new java.util.Date()%>
Hal
ini merupakan bagian dari kode Java untuk menampilkan hari dan tanggal
pada saat itu juga. Hal ini mempermudah unutk membuat objek baru untuk
membuat objek Date dan menampilkannya sebagai String.
Alur JSP
Container
servlet mengatur JSPs pada suatu cara untuk mengatur servlet itu
sendiri melalui penggunaan suatu alur JSP maka dapat dijalankan dengan
baik.
JSPs memiliki tiga fase alur : inisialisasi, servis, dan
destruksi. Fase-fase ini sama dengan method servlet yang diambil dari
container yang berbeda : jspInit() untuk inisialisasi fase,
_jspService() untuk servis fase, dan jspDestroy() untuk mendestruksi
fase.
Dari
contoh JSP yang telah diberikan, terlihat membingungkan untuk membahas
method jspInit atau _jspService(). Contoh dari JSP hanya simple text
page yang kebanyakan berasal dari content HTML : dia tidak memiliki
method yang lain. Jawaban dari ha tersebut adalah : JSPs di-compile
kedalam class servlet yang sama oleh server. Hal ini menyebabkan class
servlet yang menangani permintaan untuk page JSP. Translasi ini
dimasukkan kedalam servlet dan kompilasi subsequent telah selesai
digunakan oleh server : para pengembang tidak perlu ragu-ragu tentang
bagaimana prosedure ini diselesaikan.